Haii haii kamu kamu. Aku mau ngasih review salah satu produk dari Etude House yaitu BB Cream nya. Just info, ini pertama kali aku mencoba bb cream dari Korea dan aku cukup terkaget-kaget dengan konsistensinya. Mau tau lengkapnya? Baca sampai bawah yah!

Warna packaging Etude BB Cream ini soft pink. BB cream ini dilengkapi dengan SPF 30 dan PA ++. Akhir-akhir ini aku punya pertanyaan yang aku sendiri susah jawab. Sebenarnya dengan bb cream udah ada uv protection, kita masih perlu sunscreen lain nggak sih? Yang punya pendapat tolong kasih tahu ya. Nah sekarang langsung aja ke swatch nya ya.

SWATCH

Hai semuaaa. Pakabar kamu sekalian.

Di kesempatan kali ini aku akan melakukan quick review mengenai Lip Color Balm dari Emina atau biasa disebut My Favorite Things. Aku sebenarnya sudah punya empat shade tapi yang dibuka baru yang library queen. Sedikit cerita kenapa aku bisa ngoleksi empat shade ini. Pertama, aku cuma penasaran aja sih sama lip color balm ini since my lips is quite drying yah. Beli shade yang Socialite Queen. Eh pas ke Mirota Kampus nemenin temen beli bb cream, aku nge swatch semua peralatan lenong dari Emina ini dan aku jatuh cinta langsung sama shade library queen ini. Besoknya aku langsung putuskan beli dengan reedem beauty pointku di Sociolla.

Hai Hai Hai! Assalamualaykum.

Malam ini karena aku lagi ngerasa energiku banyak banget aku mau posting sesuatu. Yup! Pengalaman berbelanjaku di Berrybenka. Postingan ini bukan postingan sponsor jadi santai aja aku akan kasih pendapatku sejujur-jujurnya setelah kira-kira lima kali belanja di Berrybenka.

Pertama dulu aku tahu Berrybenka dari temenku awal tahun lalu. Katanya dia suka banget beli baju di Berrybenka. Aku emang nggak pernah berani beli baju online cuma aku jadi penasaran sama toko online yang satu ini. Pas buka-buka kaget ternyata nggak cuma jual baju, tapi lengkap semuanya dari tas, sepatu dan aksesoris (waktu itu belum jual beauty products). Pembelian pertamaku adalah sebuah tas rajut dari Vinaastee. Vinaastee ini sebenernya brand yang lumayan mahal. Aku pernah liat tasnya dijual sekitar 400-500an di Matahari. Waktu itu aku liat di Berrybenka diskon jadi 110an gitu. Kebetulan karena aku punya voucher 100ribu, aku belikan tas itu. Total akhir pembayaranku adalah sekitar 30ribu. Aku gunakan pembayaran COD. Beberapa hari kemudian, sampailah tas Vinastee itu dan aku sukaa banget tasnya lumayan lembut. Karena puas dengan pembenjaan pertama, aku coba belanja kedua kali dengan barang yang sama yaitu tas. Pembelian kedua ini nggak selancar pembelian pertama. Akun berrybenka ku tiba-tiba nggak bisa log in gitu. Akhirnya aku kalo mau login terpaksa melalui recovery password padahal password yang aku masukin udah benar. Pengirimannya juga lebih lama daripada pembelian pertama. Tapi pada akhirnya sampai kok dengan selamat. Kedua tas itu dikirim dengan goodie bag yang sangat besar. Pokoknya goodie bag terbesar yang pernah aku pegang hahaha.

Seorang temanku yang lain mengatakan kalau dia baru saja melakukan pembelian baju di Berrybenka. Katanya barangnya datang dengan box hitam yang sangat cantik. Errr masalah nih emang dasar aku ini lumayan banci packaging. Nggak tahu kenapa pas banget lagi ada sale the body shop 50% di Berrybenka (yeay akhirnya ada beauty products juga!!!!). Masukin deh body lotion TBS ke keranjang. Tapi kok lama-lama aneh gitu. Aku nggak dapat konfirmasi apapun. Pengiriman nggak segera dilakukan. Tiba-tiba temenku yang sama-sama pesen bilang ke aku kalau status pesanan dia OOS. OOS langsung aku artikan out of stock dong. Yah aku jadi nggak bisa berharap lagi bakal dapet sale TBS. Tiba-tiba sekitar semingguan lebih aku dapet email kalau barangnya kosong dan sebagai pengganti setiap orang yang gagal transaksi kemarin dikasih voucher 50ribu. Nggak tahu harus seneng atau sedih. Karena lagi butuh lip balm, aku dengan voucher itu belikan dua lip balm dan satu buah lipstick buat Ibu. Paketnya datang dengan sebuah box mini yang cantik banget. Puas hahaha.

Pembelian terakhirku beberapa hari lalu adalah sebuah eyeliner. Yang berjalan dengan sangat lancar dan aman. Hanya saja aku nggak dikirimin konfirmasi pengiriman dari sana jadi aku nggak tahu barang udah dikirim apa belum. Tau-tau mas-mas RPX udah di depan rumah kan saya kaget ya. Yang aku kaget adalah pembelian terakhir ini ternyata dikasih sampel. Aku dapet sampel Shampoo dan Conditioner dari Mane n Tail. So surprised karena aku emang lagi galau pengen ganti shampoo. Bahagia banget waktu tahu dapet gratisan hahaha.

Nah dari pengalamanku selama ini, aku menyimpulkan bahwa aku lumayan puas belanja di Berrybenka. Customer service nya mbalesnya emang agak lama sih selang sehari tapi itu masih bagus daripada nggak dibales ya kan? Terus dia bertanggung jawab gitu kalau barang rusak bisa diretur. Aku nggak tahu apakah semua pembelian dapat sampel, tapi di kasusku aku dapet satu. Itu improvement banget untuk sebuah online store. Nah berrybenka juga sering banget free ongkir. Udah dua bulan ini free ongkir gitu, mungkin ke depan dia bakal free ongkir terus kali ya. Aamiin. Dan yang paling penting kalau aku bandingin dengan online store high end products sebelah, service di Berrybenka juga nggak kalah bagus. Dua-duanya khas dan bagus. Harga di Berrybenka lebih affordable.

Itu dia review aku belanja di Berrybenka. Kalau kamu pernah belanja di Berrybenka juga, share your opinion in the comment box below. See you!

Hai semua.

Aku balik lagi nulis review disini. Sebenarnya galau mau ngelanjutin skripsi atau nulis review, ya udah milih yang enak aja dulu ya wkwk. Doain ya skripsiku cepat selesai! Kali ini barang yang mau aku review adalah face mist atau face spray dari Probio-C alias Probio-C Vitamin C spray. Aku mau cerita dulu awalnya kenapa aku bisa beli ini. Sekitar awal tahun lalu aku emang lagi pengen banget nyobain barang-barangnya yang ada bau-baunya vitamin C. Udah diketahui secara umum ya kalau vitamin C memang katanya bisa mencerahkan kulit. Waktu itu aku habis KKN dan mukaku jadi gelap banget jadinya pengen warna kulit balik ke semula. Aku denger kalau ada produk bagus dari O.S.T (korea) semacam serum gitu. Harganya 200an cuman banyak yang mengalami purging gitu walaupun at the end bagus sih hasilnya. Karena belum berani nyobain yang kayak gitu, aku nyari-nyari produk yang ada ekstrak vitamin C lain. Aku akhirnya nemu brand Probio-C asal Indonesia.

Assalamu’alaykum, hai semua.

Beberapa waktu lalu, aku menerima sebuah paket dari Kawaii Beauty Japan yang berisi Gizi Super Cream Daily Nutrition Cream (dua jenis) dan satu buah Gizi Daily Natural Lightening Foam. Teman-teman apakah kalian sudah cukup familiar dengan Gizi? Jika kamu pengikut tulisan-tulisan beauty blogger aku rasa sudah familiar ya. Jika kamu mencermati produk perawatan wajah yang digunakan oleh Ibumu atau nenekmu mungkin kamu juga cukup familiar dengan brand ini. Gizi ini sudah berjalan 40 tahun. Wow such a long period !

Gizi ini memiliki empat prinsip yaitu :

-Herbal : 7 ingredients (bahan alami)

-Nano, fungsi nano untuk memperlembut sehingga gampang meresap di kulit

 -Heritage : berdiri sejak 1972

 =Halal ! yay !

Aku sudah mencoba produk-produk ini kurang lebih dua minggu dan aku mau ngasih first impressionku terhadap brand ini ! Aku suka sekali dengan packagingnya. Selama aku nyobain produk ini, aku taruh dua cream di atas meja alias nggak dimasukin di laci atau beauty storage. Warnanya yang putih bersih benar-benar bagus berdiri di atas meja. Kemasannya juga mini yaitu 18gr untuk keduanya sehingga nyaman dibawa kemana-mana dan tentunya nggak makan tempat. Sesuai namanya, Gizi Super Cream berbentuk cream yang kita tahu teksturnya cukup berat dan membutuhkan waktu yang agak lama untuk menyerap di kulit. Sejujurnya aku kurang suka menggunakan produk berbentuk cream karena aku selalu dalam keadaan terburu-buru di pagi hari sehingga dandan hanya secukupnya. Tapi aku cukup senang bisa menggunakan cream ini untuk berpergian ke tempat dekat seperti minimarket atau supermarket.

Tekstur SPF 18 lebih berat daripada yang uv protection karena mengandung spf. Kita tahu produk-produk yang mengandung spf biasanya memiliki tekstur yang cukup berat dan butuh waktu untuk meresap. Untuk produk yang mengandung spf bisa digunakan di siang hari sedangkan yang tutup hijau alias non spf mengandung  uv protection dari beras jadi dapat digunakan di malam hari (berikut penjelasan atau redaksi dari KBJ)

Aku sangat-sangat excited mencoba face wash baru. Kebetulan himalaya ku habis dan aku mau ganti face wash lain dan ulala Gizi datang. Suka sekali dengan kemasannya yang kecil. Kalau face wash aku lebih suka yang kemasannya kecil-kecil. Teksturnya agak padat. Awalnya aku berharap nggak akan perih kena mata namun tetep aja perih. Daya bersihnya lumayan, sayang eyeshadow ku nggak kehapus kalau cuma pakai face wash ini. Untuk kulitku yang kering, face wash ini agak sedikit membuat wajahku kesat namun tidak parah. Ada efek memutihkan setelah cuci muka dengan face wash ini walau tidak bertahan lama.  

Overall, aku sangat bahagia bisa mereview brand perawatan kulit lokal. Akhir-akhir ini aku lebih suka kembali menggunakan produk-produk lokal. Produk buatan anak dalam negeri juga tidak kalah dengan produk luar negeri. Ke depan aku berharap Gizi bisa memperlengkap skincare line-nya. Jika kamu penasaran mengenai brand ini, kamu bisa berkunjung di www.giziindonesia.co.id.

Assalamu’alaykum,

Hai semua. Akhir-akhir ini aku lagi suka nimbun sabun muka. Duh. Baru keinget kemarin kalau aku masih punya sedikit sabun cuci muka dari Ohui dan belum kereview. Sebelumnya ada nggak diantara kalian yang so much into decorating and organizing? Beberapa hari terakhir, aku lagi suka banget redecorate kamar dan rumah. Dan ternyata ngecat, ganti sprei, ganti pernak-pernik dsb itu lumayan costly yah? Jadilah tekor abis nih sekarang hahaha. Ke depan kayaknya udah nggak bisa jajan-jajan lagi nih. Harus rajin cari pendapatan baru. Btw, kalau kalian punya ide room arrangement dll boleh share ke aku yah !

Sabun muka yang mau aku review saat ini adalah Ohui Clear Science Tender Cleansing Foam. Tekstur dari cleansing foam ini agak padat ya, lebih padat dibanding cleansing foam biasa di pasaran Indonesia. Lebih ke creamy, namun ketika dibaurkan berubah jadi sabun. Untuk itu, gunakan sedikit saja foam untuk satu muka. Ingat ya sedikitttt sekali. Baunya amat sangat enak. Tidak terlalu kuat namun menenangkan dan tahan lamaaaa bisa lebih dari satu jam. Aku suka banget dengan baunya. Bau wangi terbaik dari cleansing foam yang pernah aku pakai.

Assalamualaykum. Hai semuaa. Nggak bosen kan baca postingan aku yang isinya skin care melulu? Lha gimana ya nggak jago dandan dan lagi pula ini blog aku fungsikan sebagai tempat curhat juga jadi isinya ya apa yang telah aku alami sehari-hari. Ini nih produk yang sebenernya reviewnya bisa kamu temukan bejibun di google. Tapi kan boleh to aku juga berpendapat. Boleh yaaa.

Aku sudah menggunakan starter pack ini sejaaak kapaaan yaa. Lama lah pokoknya sampe habis satu set ini. Starter pack ini berisi tiga produk yaitu : face wash, lotion, dan milk/cream. Tiga keunggulan yang dihadirkan dari set ini menurut box adalah : high purity arbutin (ekstrak dari tanaman bearberry yang mencerahkan warna kulit dan menyamarkan noda hitam), vitamin c (mencegah kulit kusam dan menangkal efek radikal bebas sinar UV matahari), dan hyaluronic acid (melembabkan dan melembutkan kulit).

Ih dari dulu ya aku pengen punya kulit putih tapi nggak mau putih dari cream abal-abal atau facial. Lah piye dong? Makanya aku nyobain starter pack ini. Namun sampai nih set habis kulitku nggak putih-putih juga. Nggak nyesel juga sih serem juga kalo tiba-tiba enam bulan pakai langsung putih. Mungkin yang dimaksud lebih ke efek brightening yah, nah kedengeran lebih sehat dan aman. Jadi jangan percaya ya sama produk yang bakal bikin kulit berubah warna itu pasti ada apa-apanya. Yang bener kulit kembali ke warna asli alias nggak kusam lagi. Tiap hari kita terpapar panas matahari, kadang ngeyel nggak pakai sunblock lalu kena polusi. Apalagi kalau kulitnya nggak pernah di exfoliate. Ya sudah menggelap lah kulit kita ini. Biasanya produk whitening/ brigthening yang sehat ditujukan untuk mengembalikan warna kulit semula.

Assalamualaykum. Apa kabar semua? Disini aku sedang menunggu waktu tengah malam untuk upload semua review-review di laptop. Sambil menunggu, aku mau memberikan pandanganku sedikit terhadap face tonic dari Larissa.

Assalamualaykum. Hai semuaaaa. Aku lagi rajin banget nih nulis-bukan skripsi sayangnya. Ini udah tulisanku yang ke empat malam ini. Kali ini aku mau review masker yeaaayyyy!!! I love masker love love love. Nggak bisa nggak maskeran dalam seminggu. Dan yang mau aku review kali ini adalah jeng jeng jenggg Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask, yang selanjutnya kita sebut saja clay mask. FYI, Innisfree berada dalam satu induk perusahaan yang sama dengan Etude House dan Laneige. Jika Laneige menargetkan premium customer, Etude House untuk low budget customer, maka Innisfree ini di tengah-tengah. Innisfree terkenal dengan perusahaan yang hanya akan menggunakan bahan-bahan natural dan menghilangkan bahan yang tidak bermanfaat untuk kulit.

Sebenarnya masker ini ditunjukan untuk kulit berminyak dan atau yang porinya lebar. Tapi aku memaksakan diri untuk mencoba berkat review blogger lain yang melambai-lambai seolah aku bakal nyesel kalo nggak nyobain masker ini. Dan tiba-tiba masker ini sudah di depan pintu rumah bersama Drawing Eyebrow Etude House. Awalnya aku agak takut kalau masker ini justru bikin kulitku jadi kering. Tapi aku masih terkaget-kaget dan penasaran dengan review blogger lain yang setelah menggunakan masker ini hasilnya signifikan. Kulit mereka bisa jadi lebih putih signifikan dan bersih. Setelah aku menggunakan masker ini kira-kira tiga empat bulan, aku merasakan kulitku jauh lebih bersih. Dulu aku sangat bergantung dengan pore pack. Setiap tiga hari sekali aku selalu pakai pore pack. Kalau enggak, komedo pasti sangat sangat mengganggu dan risih pengennya digaruk. Nggak instan sih hasilnya. Dibutuhkan sekitar dua bulanan lebih menggunakan ini seminggu sekali hingga akhirnya aku bisa lepas dari pore pack. Wow. Untuk warna kulit,  before after kulitku sama aja sih nggak berubah jadi lebih cerah.

Tekstur masker ini pekat. Karena sesuai deskripsinya ini ada ramuan abu vulkanik dari Jeju. Konon katanya sih begitu. Nah uniknya, aku menemukan tekstur masker ini bisa berbeda di setiap orang lho. Ada yang pas dibuka agak encer. Dan pas punyaku pekat banget kayak mau mengering gitu. Dugaanku sih mungkin karena masker ini sudah melalui perjalanan darat, laut dan udara yang begitu berat sehingga ia mengalami perubahan tekstur. Well, masih bisa dipakai kok.