Ding dong ding dong ...

Ding ding ding dong...

*tatatat tatatatat* *malah ngedance glassbead*

Bingung harus dimulai seperti apa jadi maaf kalau opening agak nggak jelas. Hiih saya tuh ya seneng banget sama G-Friend habisnya mereka kayak boneka. Semoga pas saya ke Korea saya bisa ketemu mereka (aamiin). Nah postingan kali ini saya mau curhat tentang penggunaan Tea Tree Skin Clearing Toner. Karena namanya panjang banget, kita singkat jadi TTSCT. Wakakak jadi inget nama salah satu club di SMA dulu namanya TSC *lagi-lagi nggak nyambung*

Aku beli toner ini sejujurnya karena iseng dan iri semata. Pertama, aku nggak pernah sekalipun tertarik nyobain produk dari TBS. Temen-temen banyak yang TBS fans tapi aku enggak terlalu tertarik. Aku hanya nemenin mereka ke counter ngerusuhin BA disana, nyobain satu-satu produknya dan keluar dengan tangan kosong. Menurutku harganya terlalu overpriced. Contoh body spray nya harga segituan tapi pas dipakai nggak tahan lama juga di badan. Padahal baunya juga nggak khas-khas banget alias banyak dupenya yang lebih murah. Dulu aku pernah aiming sleeping pack nya, namun ternyata teksturnya masih jauh dibanding dengan Laneige jadilah aku kembali ke Laneige. Nah tapi khusus series tea tree ini aku lumayan penasaran. Gimana enggak, marketing tea tree line ini jor-jor an habisss. Yang make banyak jadilah tea tree line ini primadona bagi TBS dan fans-fansnya. Berhubung ada sale di Sociolla, jadilah toner ini saya masukin ke cart. Hadeh.

Rata-rata temen saya yang pakai tea tree memang berjibaku dengan jerawat atau bekas jerawat dan yang jelas rata-rata kulitnya oily. Kulitku jarang berjerawat dan normal cenderung kering. Aku hanya takjub ketika melihat kulit mereka yang jadi clear dan agak glowing setelah pakai tea tree jadilah aku nyobain. Aku belum nemu sama sekali pengguna tea tree yang berkulit cenderung kering jadilah aku tergerak untuk nulis pengalaman aku menggunakan toner tea tree.

Karena toner ini dipersembahkan untuk oily skin maka alcohol denat nya sangat kuat. Efeknya kulitku kepanasan seperti terbakar setelah pakai toner ini. Tapi hal itu tak menghentikan aku untuk terus menggunakan TTSCT. Sebelum digunakan, toner ini harus dikocok dulu karena ada endapan di bagian bawahnya. Setelah itu gunakan kapas untuk mengambil produk dan usapkan secara merata ke seluruh wajah. Toner tea tree ini berfungsi sebagai pelengkap cleanser yaitu membersihkan sisa kotoran yang ada di wajah dan mempersiapkan kulit untuk menerima nutrisi dari step skincare berikutnya. Untuk itu menggunakan toner ini saja tidak akan cukup, khususnya untuk kulit kering HARUS dilanjutkan dengan step berikutnya seperti moisturizer atau cream (bisa juga serum).

Awalnya aku agak takut untuk meneruskan, namun setelah dirutinkan aku bisa melihat ada perubahan yang cukup bisa dilihat dan positif. Kulitku lebih bersih/clear dan glowing. Komedo yang datang sedikit berkurang meskipun nggak signifikan. Kulit juga tidak berubah tetap normal. Jerawat yang biasanya datang setiap PMS jadi nggak datang. It was surprising enough. Kalau ada jerawat kecil muncul, dia akan hilang dalam sekejap. Intinya, kulit jadi flawless.

Sekarang aku jadi tahu dan paham kenapa fans tea tree line ini banyak banget.  Aku kemarin hanya beli versi samplenya yang 60ml dengan harga 39ribu di Sociolla. Namun toner mini ini bisa awet dipakai hingga dua bulan lebih untuk pagi dan malam. Apakah aku akan repurchase? Sejujurnya aku belum tahu, namun kalau ada keberanian lebih untuk beli yang full size insya Allah nanti mau coba. Toh hasilnya sekarang juga masih oke-oke aja, beside the hot spicy taste on my face after application lol.

Thank you udah baca pengalamanku. Gimana dengan pengalamanmu?