Kali ini aku mau review masker mata paling populer sedunia hahaha yup EH Eye Patch !!!

Sebenernya kemarin maju mundur mau nyoba masker ini karena aku agak pesimis gitu kalo dark cicle bisa ilang. Tapi setelah dipikir-pikir meskipun ga ilang, lumayan lah benda ini bisa buat another pamper tools. So, this is the review.

Description : Formulated with collagen to revitalize and improve appearance around eyes

Pertama dari packaging, unyuuu abis. EH emang terkenal dengan desain yang imut-imut sayang agak terlihat murahan juga sih tapi nggak papa emang dibanding eye patch lain ini paling murah keke.

Nah pas aku buka kemasan bingung ni kok cuma satu lembar patch nya. Akhirnya aku tampolin ke dark cicle satu lembar itu. Eh kok tebel amet yak hahaha. Begitu dilepas ternyata dua lembar nempel jadi satu hahaha. Aku baca review lain ternyata banyak juga yang sepengalaman. Kayaknya desain plastik dalamnya harus diubah deh untuk misahin lembaran patch nya biar ga zonk.

Sebelumnya aku pernah review masker EH disini. Aku bilang kalo maskernya over essence dan bagaimana dengan ini? Alhamdulillah, yang ini enggak yeaaaayyyy !!! Masker ini essence nya pas walaupun tetep bisa dipake semuka. Daaaaan cepet kering woooiii maskernyaa !!! Asik banget lah setengah jam aja udah mulai kering gitu. Seneng banget ga sih ada masker lembaran yang cepet kering? Huhuhuhu.

Skin type : Normal to Dry

Kali ini saya mendapat kesempatan untuk mereview produk dari Garnier. Saya sempat ingin mencoba produk Garnier satu ini ketika melihat box cream ini bertengger cantik diantara rak-rak supermarket. So sekarang saya akan beri review atas pemakaian selama kira-kira satu minggu. Check it out!

Garnier Pinkish Radiance Whitening Cream diperkaya dengan ekstrak sakura. Dengan paduan ekstrak sakura dan whitening vitamin (B3 & CG), krim ini menjanjikan wajah lebih cerah, menyamarkan noda hitam, menutrisi kulit wajah , kulit halus serta pori-pori lebih kecil.

Saya agak kaget ketika melihat ada komposisi Talc di dalam ingredients. Sejauh yang saya tahu Talc ini cukup kontroversial digunakan dalam produk-produk kosmetik. Biasanya Talc digunakan dalam pembuatan kosmetik seperti bedak. Namun ada jenis Talc tertentu dan jumlah tertentu yang katanya diperbolehkan untuk digunakan dalam kosmetik. Jika ingin lebih tahu dan penasaran, mungkin bisa kita tanyakan langsung kepada pihak Garnier by email.

Pertama, saya jatuh cinta dengan ukuran tube Garnier yang travel size ini. Produk ini pas masuk di kantong tas atau pounch. Warna pink nya juga sangat menarik dan segar dilihat di mata.  Samar-sama di tube terdapat informasi tanggal manufaktur sehingga kita bisa mengira-ngira kapan expired. Di box produk, terdapat informasi bahwa packaging Garnier ini ramah lingkungan dan tersertifikasi oleh FSC. Satu langkah maju dari industri kosmetik yang diproduksi di Indonesia.

Ketika diaplikasikan ke kulit, cream ini cepat sekali meresap meski awalnya terlihat agak tebal di permukaan. Saya sangat suka sekali dengan bau cream ini benar-benar menyegarkan. Setelah menunggu beberapa menit, kulit menjadi lebih halus dipermukaan dan pori-pori mengecil serta ada efek mencerahkan di kulit. Produk ini nampaknya cukup baik digunakan sebagai base make up karena cepat meresap ke dalam kulit sehingga untuk pengaplikasian foundation akan lebih mudah. Namun untuk kulit saya yang normal, produk ini tidak cukup melembabkan. Mungkin produk ini akan cocok digunakan untuk kulit cenderung berminyak.

Product Highlight :