Dongdaemun Guesthouse Review
05.35
Hai fellas. Kali ini saya mau
nulis review mengenai guesthouse yang saya tinggali sewaktu saya di Korea
Selatan. Awalnya bingung mau booking tempat darimana karena banyak sekali
website dan aplikasi yang ada. Setelah membanding-bandingkan harga dan
fasilitas, akhirnya saya memilih booking di Dongdaemun Guesthouse melalui
booking.com. Booking.com ini masih satu atap perusahaan dengan agoda hanya saja
di booking.com ada beberapa hotel atau guesthouse yang bookingnya tidak perlu
pakai kartu kredit. Kebetulan saya dan teman saya nggak ada kartu kredit.
Sebenarnya saya sempat booking di Kimchee Downtown (dormitory guesthouse) tapi
setelah dipikir-pikir kami prioritas banget adanya kamar mandi pribadi jadi
saya nggak jadi stay disana. Teman saya ada satu yang pernah merasakan di
Kimchee Downtown dan katanya lumayan nyaman. Sekamar seharusnya ber-delapan,
tapi teman saya malah dipindah ke sekamar ber-enam dan disana hanya ditinggali
dua orang dan teman saya. Kamar mandinya katanya juga bersih. Hanya saja dia
datang nggak pas musim liburan ramai, kita samaan datang pas fall menjelang mau
winter jadi guesthouse nggak terlalu ramai dan nyaman.
Balik lagi ke Dongdaemun, pertimbangan saya sebenarnya yang paling besar selain kamar mandi adalah lokasi. Dongdaemun guesthouse ini terletak di Dongdaemun yaitu pusat Seoul. Kalau kalian liat peta, Dongdaemun persis berada di tengah-tengah Seoul. Saya benar-benar merasakan betapa mudahnya jalan-jalan kemana-mana karena lokasi dekat dengan semua hot places. Kalau diniatin jalan pun kita bisa mencapai banyak lokasi wisata, tapi karena banyak yang mau dikunjungi jadi saya masih suka naik subway dan bus. Kalau kalian ke Korea hanya untuk chill, bisa jalan dari guesthouse ini malam-malam ke arah cheongyecheon stream sekitar 300 meter dari perempatan exit Shinseoldong 1 disitu bisa duduk-duduk santai sambil ngobrol dan makan menikmati pemandangan malam Seoul.
Dari sisi lokasi guesthouse ini
memang oke, selain itu saya juga tertarik booking disini karena menyediakan
breakfast. Sewaktu saya sampai, kulkas di dapur masih kosong hanya ada selai.
Lalu si pemilik guesthouse bilang besok akan direfill. Esok harinya, kulkas
sudah terisi penuh dengan roti tawar, berbagai jenis selai, susu, jus, dan kopi
instan. Ada dua kompor yang bisa digunakan namun tempat/wadah masaknya terbatas
jadi tetap harus gantian. Ada toaster dan galon air, serta tentunya banyak
tersedia piring, mangkuk, gelas, sumpit dan sendok garpu. Untuk kamarnya
sendiri, ukurannya cukup sempit tipekal asian guesthouse. Ada bunk bed dengan
dua kasur, AC, sebuah TV, mini kulkas, WiFi , hairdryer, sisir, sandal dua
buah, gelas dua buah, handuk dua, hanger baju, dan tentunya kamar mandi dengan
isi lengkap. Kamar juga sangat bersih. Setiap siang kamar juga selalu
dibersihkan oleh pemilik dan handuk lama diganti handuk baru. Karena saya
datang pas fall, saya khawatir juga masalah heater di kamar dan ternyata lantai
kamarnya udah pakai in-floor heating system jadi begitu masuk kamar langsung
hangat. Yang saya heran, AC terletak persis di atas bunk bed. Saya bayangin aja
kalau AC dinyalain gimana berisiknya buat yang bobok di atas dan kalo-kalo AC
bocor gimana coba.
Untuk mencapai guesthouse ini,
dari ICN airport harus naik kereta AREX yang menuju ke Seoul Station. Dari
Seoul Station harus ganti ke Line 1 dan turun di Sinseoldong station. Di
Sinseoldong station cari gate exit 1. Dari exit 1 belok ke kiri sekitar 30
meter dan terlihat tanda besar tulisan Dongdaemun Guesthouse. Pintu masuknya
bukan di bawah tulisan besar itu, melainkan ada di belakangnya. Dari tulisan
itu sebelahnya ada gang kecil sekali, masuk gang dan belok kiri. Kita harus
janjian dulu sama owner mau check in kapan. Waktu itu saya janjian jam 6 sore
dan dibukakan pintu saat saya datang. Setelah dibukakan pintu kita diminta
verifikasi identitas singkat dan diperkenalkan semua sudut guesthouse oleh
pemilik serta diberitahu password guesthouse. Kedua pemilik suami-istri bisa
berbicara bahasa inggris sedikit. Tapi akan sangat membantu kalau kamu bisa
bahasa korea ke mereka karena sewaktu saya memulai bicara pakai bahasa korea
mereka langsung tiba-tiba ceria dan ramah sekali. Selama saya tinggal disana
saya tidak pernah melihat lagi kedua pemilik setelah pertemuan pertama itu.
Sepertinya mereka hanya stand by di help desk jika hanya ada tamu. Saat pulang,
kita diminta menaruh kunci kamar di help desk.
Dari sisi kenyamanan, saya pengen
ngasih nilai bagus buat guesthouse ini karena saya merasa mendapatkan fasilitas
yang bagus. Saya tidak berkeberatan sama sekali tinggal di ruangan yang sempit
karena guesthouse buat saya juga hanya jadi tempat untuk singgah istirahat
bukan bekerja. Untuk semalam, kami membayar sebesar 420ribuan rupiah untuk
berdua. Kalau menurut saya, harga segitu sudah sangat murah dengan adanya kamar
mandi pribadi dan free breakfast. Selain itu saya juga sempat mengalami trouble
dengan credit card karena proses booking guesthouse ini perlu ID credit card
padahal itu tinggal H-4. Saya bilang ke mereka kalau proses booking saya failed
lewat booking.com dan mereka mengirimi saya email pribadi. Saya menanyakan
apakah bisa booking melalui email tanpa verifikasi ID credit card dan mereka
bilang bisa. Ke depan, saya masih ingin berkunjung ke Korea lagi dan saya ingin
sekali bisa singgah disini lagi.
Semoga review ini cukup membantu
untuk yang mikir-mikir mau stay dimana. See you in the next post.
0 komentar