My Life Saver for Travelling, Blogging, and Vlogging
10.09
Hello, everyone! Saya barusan balik dari trip ke Korea Selatan dua minggu lalu. Saya udah berencana akan blogging dan vlog tentang trip saya disini. Draft nya udah ada dan sebenarnya tinggal tunggu naik. Saya mau curhat dulu sedikit mengenai pengalaman pertama saya travelling sekaligus blogging dan vlogging. Fyuuh hahaha.
Sejujurnya saya agak galau waktu berencana mau nge-blog di Korea karena peralatan tempur yang harus dibawa tidak sedikit. Masalahnya, saya nggak beli bagasi untuk berangkat. Kebutuhan dasar seperti baju, makanan dll udah diminimize jumlah dan ukurannya tapi berat tas backpack beratnya udah sampai hampir 5 kg. Di posisi ini, laptop, charger dan kamera DSLR (beserta kelengkapannya) juga belum masuk. Apa give up aja ya blogging disana? Belum lagi, wanita mana yang bisa resist sama yang namanya belanja kosmetik di Korea? Baju dan sepatu disana juga bagus-bagus dan murah. Di sisi lain, barang bawaan harus dibatasi karena trip kali ini lebih ke budgeted traveler alias saya nggak beli tambahan bagasi baik untuk keberangkatan maupun kepulangan. Di titik ini, saya merasa ya sudahlah sepertinya memang harus mengorbankan hobi blog. Namun saya tetap tidak boleh 100% menyerah. Saya menyiapkan notes kecil dan bolpen yang selalu saya bawa kemana-mana. Setiap ada kesempatan, saya selalu mencatat info-info tentang Seoul. Selain itu, saya juga bawa dua smartphone dan dua power bank. Satu smartphone saya gunakan untuk ngecek peta subway dan satu nya saya gunakan untuk foto-foto dan video, maklum dua-dua nya RAM dan internal memory nya kecil jadi harus dipisah fungsinya. Meskipun hanya menggunakan smartphone biasa, kebutuhan foto dan video untuk blog ternyata tercukupi. Kualitas gambar juga nggak kalah dengan kualitas foto yang diambil dengan kamera DSLR. Di sini saya mulai bisa berkesimpulan bahwa di era kini kita bisa lebih fleksibel dalam mengerjakan tugas kita hanya dengan sebuah smartphone.
Gambar love lock yang diambil dengan kamera hape biasa |
Blogger pada umumnya membutuhkan smartphone yang internal memory nya besar karena selalu take photo atau video berulang-ulang. Kalau kebiasaan saya kadang suka ambil photo dulu sebanyak-banyaknya and choose the best later. Hal ini mengakibatkan memory internal nya harus berkapasitas besar dan pastinya harus juga didukung dengan memori eksternal yang kapasitasnya besar juga. Travel blogger biasanya suka install banyak aplikasi untuk mendukung perjalanannya seperti tripadvisor, subway map dll. Khususnya di trip saya kemarin, memori terserap untuk install naver map (multiple application yang isinya peta bus, subway dll). Selain kapasitas penyimpanan, kamera jadi key point seorang blogger memilih smartphone sebagai lifemate nya. Kamera disini tidak hanya yang resolusinya tinggi, namun autofocus harus cepat dan tajam. Terkadang, kita membutuhkan "pelicin" untuk mempercantik gambar dan fiture seperti itu tentunya akan menambah nilai plus sebuah smartphone. Kekurangan smartphone yang beredar saat ini adalah kurang oke dipakai untuk record video atau take photo di tempat gelap sehingga beberapa gambar blur atau menjadi tidak fokus.
Samsung Galaxy J5 |
Akhir-akhir ini saya lagi suka browsing mengenai smartphone sebagai lifemate untuk blogger seperti saya. Saya tertarik sekali khususnya melihat spesifikasi Samsung Galaxy J Series, khususnya J5 dan J7 yang belum lama memasuki pasar Indonesia. Keduanya memiliki kelebihan flash di kamera depan, which help us a lot for selfie in the dark. Saya percaya bahwa keduanya akan sangat cocok bagi para solo traveler yang ingin mengabadikan momennya dengan selfie stick karena dilengkapi dengan kamera depan 5 MP dan LED Flash. Saya paling demen dengan RAM nya yang mencapai 1,5 GB. RAM berkapasitas super ini akan sangat membantu untuk update traffic blog dan comment serta berkomunikasi dengan orang-orang di Social Media. Selain itu, saya nggak akan keberatan membawa smartphone J5 tau J7 saja untuk travelling dan blogging karena kapasitas keduanya yang cukup besar untuk kedua aktivitas tersebut yaitu internal memory sampai 16 GB untuk J7 dan 8 GB untuk J5. Slot micro SD mencapai 128 GB jika kita ingin menambah kapasitas penyimpanan sendiri. J5 dilengkapi dengan Li-Ion 2600 mAh battery, sedangkan J7 dilengkapi dengan Li-Ion 3000 mAh battery yang bisa dibilang lumayan awet untuk dibawa untuk berkegiatan. Selain itu, keduanya dilengkapi ultra power saving mode option sehingga baterai bisa tahan lebih lama.
Samsung Galaxy J7 |
Sebagai seorang blogger, Samsung Galaxy J5 dan J7 ini sudah lebih dari cukup untuk digunakan sebagai device utama. Dengan kamera belakang 13 MP, saya bisa mengambil gambar dengan kualitas yang sangat baik. Di sisi lain, harganya cukup affordable dengan spesifikasi yang melebihi harga jual. Bagi teman-teman yang bingung untuk mencari device untuk blogging, saya rasa Samsung Galaxy J5 dan J7 sudah cukup mencukupi kebutuhan. Perlu diingat bahwa kita masih bisa stay budgeted travelling namun juga sambil menekuni hobi blogging atau vlogging. Ssst, ini rahasia kita aja ya! haha.
*click the series code J5/J7 for direct link to see more detail and specification
*click the series code J5/J7 for direct link to see more detail and specification
0 komentar